TUHAN marah
Suatu hari ketika pagi masih buta...aku terbangun, seketika berlari tergesa-gesa menuju Toilet di sebuah kost mahasiswa-mahasiswa Geblek tempatku selalu menghabiskan malam..bukan mengejar maling apalgi sekedar kebelet pipis, tapi karena mual yang kutahan sudah tidak lagi bisa dikompromi, ini adalah yang ke 5 aku jekpoT sejak jam 10;00 tadi. Setelah bergelas gelas arak kutenggak tanpa peduli sudah berapa banyak...enak, sumpah awalnya enak...pertama-tama kepala anda akan terasa semakin ringan..syaraf-syaraf menjadi lebih rileks, ketawa jadi lebih enak.
Sekarang ini aku merasa apa yang kubilang enak tadi bener-bener ga sebanding dengan perasaan yang kualami sekarang..keringat dingin, pusing, muntah-muntah sampai
seolah usus dan lambungku keluar semua..bersamaan dengan itu aku mendengar adzan subuh mengumandang...ini adalah suara adzan pertama seumur hidupku yang bener-bener membuatku merasa Takut padaTuhan...kemudian aku merasa begitu muak pada diriku sendiri..sambil terus menguras isi perutku aku bergumam..meminta ampun padaTuhan,.."Ampun duh GustiALLah..galagi-lagi..kapok, kapooK, udah lah Tuhaaaan tuluuuunglah" pandangan mataku kian buyar..gelap, menggelap dan menjadi hanya gelap.
Aku Terkapar..dan Tuhan perlahan mendatangiku, menjewer telingaku, maraH..sangat maraH.."Apa yang kamu perbuat hai anak Adam!! Sudah kubilang minuman keras itu Haram..kenapa masih juga kau suka minum PokycaY!!!!" teriak tuhan sambil menjewer telingaku.
"Awas..kalau kau ulangi lagi..akan kumasukan kau keneraka! ingat itu!!" teriak Tuhan lagi..
Aku takut, sungguh-sungguh takut sampai aku tak berani berkata-kata..sejak hari itu aku mencoba jadi anak baik, atau kalau aku mau jujur sebetulnya apa yang aku lakukan sebetulnya tidak jauh beda denga seorang penjilat...aku betah pakai sarung dan peci, menghabiskan waktu dimushola, jadi hobi mengumandangkan Adzan..mungkin saat itu aku satu-satunya Muadzin yang selalu ontime, mencoba sekhusyu mungkin meskipun sebetulnya tidak pernah bisa sampai pada tahap itu. Kadang-kadang aku bingung..aku sedang memperbaiki diriku?, menyesali diriku?..atau sedang takut pada Tuhan?...entahlah aku sudah tidak perduli, hanya melakukanya karena aku merasa itulah yang harus kulakukan, tanpa pemahaman, pendalaman dan makna.
Hari ini pun sama. sudah 14 hari sejak aku memutuskan untuk lebih dekat dengan Tuhan. kadang tidak butuh 14 hari seperti diriku, sebagian orang malah menganut kata pepatah " SHolatlah selagi kamu bertamu" padahal waktu aku kecil sepertinya bunyi pepatah itu lain...mmm kurang lebih begini " Sholatlah sebelum kamu disholati"..kalau ga salah begitu. Tapi sepertinya lebih banyak dipraktekan nasehat yang pertama. Sholat pada saat bertamu sepertinya lebih populer dan menjadi lebih keren dalam budaya kita..entahlah, mereka punya alasan sendiri, dan aku cuma perlu memberi dukungan saja pada segala niat baik bukan menggosipi.."Semangkaaa!" (itu yang selalu aku katakan bila menyemangati orang2 disekitarku,..artinya semangaaat!)
Hari ke 15 aku seperti biasa tidur di mushola karena ngantuk berat kebanyakan dzikir....menjelang subuh aku terjaga karena kaget Tuhan menendang pantatku. " Heh!! apa yang kamu lakukan NDUL!!" hardik Tuhan
"Aku memujamu Tuhan, aku sholat..tadi malam aku ketiduran selagi memuja namaMu..?" rintihku
"Hehh!! kau kira aku suka hanya kau sembah sembah saja!! aku lebih suka bila kau cukup punya waktu untuk berkarya ketimbang sekedar memuja-mujaku saja!! teriak tuhan sambil melotot..
"Tapi Tuhan...bukankah Engkaulah yang meminta kami menyembahmu??" ucapku..
"HalaH!! Aku bilang Beribadahlah seolah-olah kamu akan mati besok, dan carilah duniamu seolah-olah kamu akan hidup selamanya!! begitu aku bilang..HuH. kalau kalian sholat terus tapi anak kalian kelaparan ya Buat apa??"
"Semuanya salah kaprah..JIHAD JIHAD...tapi anak istri malah ditinggal kelaperan dirumah!! itu bukan jihad namanya tapi menelantarkan keluarga, justru jihad sesungguhnya yaitu..ketika seorang suami mencari nafkah untuk istrinya..ketika istri menghangatkan keluarganya dengan cinta kasih..mendidik anaknya dengan baik " Tuhan masih terus biocara..
"JaH..!! Dasar manusia. tidak tau diuntung!! iya iya tapi ga mudeng!! sok..sombong! semakin pinter semakin berusaha membunuhku dengan logika dan retorika-retorika konyoL, Teori-teori BODOH!!...Kalian pikir karena sudah tau teori genetik dan bisa bikin Robot kalian bisa menciptakan kehidupan!! mengaturnya??..kalian cuma merusak..merusak...Akku diam PokY?? tapi karena Aku masih sabar..kalau pada saatnya nanti aku harus marah..satu kedip saja kalian akan kumusnahkan!! Tuhan berhenti bicara, hanya memandangiku dengan iba....
Aku bingung, kata kata itu terlalu panjang untuk aku pahami seketika..beberapa saat hanya diam disana, bengong dan ketika aku kembali memandang kedepan Tuhan sudah pergi......Aku nyalakan lampu mushola, melempar pandang kearah jam dinding...." sudah waktunya subuh" pikirku...segera kulantunkan Adzan subuh, masih dengan perasaan bingung..bahkan sampai sekarang aku tak pernah benar benar mengenal Tuhan....Aku hanya sekedar mengenalnya karena Beliau temanya Embah Putryku, temannya buguru SDku...temannya temanku, Temannya pak Dosenku....temannya Bapakku...
...Entah kapan aku mampu mengenalNya lebih jauh karena Hatiku..
Mungkin kita semua tidak jauh berbeda.....
"kisah ini nyata dari temen saya sendiri"
Sekarang ini aku merasa apa yang kubilang enak tadi bener-bener ga sebanding dengan perasaan yang kualami sekarang..keringat dingin, pusing, muntah-muntah sampai
seolah usus dan lambungku keluar semua..bersamaan dengan itu aku mendengar adzan subuh mengumandang...ini adalah suara adzan pertama seumur hidupku yang bener-bener membuatku merasa Takut padaTuhan...kemudian aku merasa begitu muak pada diriku sendiri..sambil terus menguras isi perutku aku bergumam..meminta ampun padaTuhan,.."Ampun duh GustiALLah..galagi-lagi..kapok, kapooK, udah lah Tuhaaaan tuluuuunglah" pandangan mataku kian buyar..gelap, menggelap dan menjadi hanya gelap.
Aku Terkapar..dan Tuhan perlahan mendatangiku, menjewer telingaku, maraH..sangat maraH.."Apa yang kamu perbuat hai anak Adam!! Sudah kubilang minuman keras itu Haram..kenapa masih juga kau suka minum PokycaY!!!!" teriak tuhan sambil menjewer telingaku.
"Awas..kalau kau ulangi lagi..akan kumasukan kau keneraka! ingat itu!!" teriak Tuhan lagi..
Aku takut, sungguh-sungguh takut sampai aku tak berani berkata-kata..sejak hari itu aku mencoba jadi anak baik, atau kalau aku mau jujur sebetulnya apa yang aku lakukan sebetulnya tidak jauh beda denga seorang penjilat...aku betah pakai sarung dan peci, menghabiskan waktu dimushola, jadi hobi mengumandangkan Adzan..mungkin saat itu aku satu-satunya Muadzin yang selalu ontime, mencoba sekhusyu mungkin meskipun sebetulnya tidak pernah bisa sampai pada tahap itu. Kadang-kadang aku bingung..aku sedang memperbaiki diriku?, menyesali diriku?..atau sedang takut pada Tuhan?...entahlah aku sudah tidak perduli, hanya melakukanya karena aku merasa itulah yang harus kulakukan, tanpa pemahaman, pendalaman dan makna.
Hari ini pun sama. sudah 14 hari sejak aku memutuskan untuk lebih dekat dengan Tuhan. kadang tidak butuh 14 hari seperti diriku, sebagian orang malah menganut kata pepatah " SHolatlah selagi kamu bertamu" padahal waktu aku kecil sepertinya bunyi pepatah itu lain...mmm kurang lebih begini " Sholatlah sebelum kamu disholati"..kalau ga salah begitu. Tapi sepertinya lebih banyak dipraktekan nasehat yang pertama. Sholat pada saat bertamu sepertinya lebih populer dan menjadi lebih keren dalam budaya kita..entahlah, mereka punya alasan sendiri, dan aku cuma perlu memberi dukungan saja pada segala niat baik bukan menggosipi.."Semangkaaa!" (itu yang selalu aku katakan bila menyemangati orang2 disekitarku,..artinya semangaaat!)
Hari ke 15 aku seperti biasa tidur di mushola karena ngantuk berat kebanyakan dzikir....menjelang subuh aku terjaga karena kaget Tuhan menendang pantatku. " Heh!! apa yang kamu lakukan NDUL!!" hardik Tuhan
"Aku memujamu Tuhan, aku sholat..tadi malam aku ketiduran selagi memuja namaMu..?" rintihku
"Hehh!! kau kira aku suka hanya kau sembah sembah saja!! aku lebih suka bila kau cukup punya waktu untuk berkarya ketimbang sekedar memuja-mujaku saja!! teriak tuhan sambil melotot..
"Tapi Tuhan...bukankah Engkaulah yang meminta kami menyembahmu??" ucapku..
"HalaH!! Aku bilang Beribadahlah seolah-olah kamu akan mati besok, dan carilah duniamu seolah-olah kamu akan hidup selamanya!! begitu aku bilang..HuH. kalau kalian sholat terus tapi anak kalian kelaparan ya Buat apa??"
"Semuanya salah kaprah..JIHAD JIHAD...tapi anak istri malah ditinggal kelaperan dirumah!! itu bukan jihad namanya tapi menelantarkan keluarga, justru jihad sesungguhnya yaitu..ketika seorang suami mencari nafkah untuk istrinya..ketika istri menghangatkan keluarganya dengan cinta kasih..mendidik anaknya dengan baik " Tuhan masih terus biocara..
"JaH..!! Dasar manusia. tidak tau diuntung!! iya iya tapi ga mudeng!! sok..sombong! semakin pinter semakin berusaha membunuhku dengan logika dan retorika-retorika konyoL, Teori-teori BODOH!!...Kalian pikir karena sudah tau teori genetik dan bisa bikin Robot kalian bisa menciptakan kehidupan!! mengaturnya??..kalian cuma merusak..merusak...Akku diam PokY?? tapi karena Aku masih sabar..kalau pada saatnya nanti aku harus marah..satu kedip saja kalian akan kumusnahkan!! Tuhan berhenti bicara, hanya memandangiku dengan iba....
Aku bingung, kata kata itu terlalu panjang untuk aku pahami seketika..beberapa saat hanya diam disana, bengong dan ketika aku kembali memandang kedepan Tuhan sudah pergi......Aku nyalakan lampu mushola, melempar pandang kearah jam dinding...." sudah waktunya subuh" pikirku...segera kulantunkan Adzan subuh, masih dengan perasaan bingung..bahkan sampai sekarang aku tak pernah benar benar mengenal Tuhan....Aku hanya sekedar mengenalnya karena Beliau temanya Embah Putryku, temannya buguru SDku...temannya temanku, Temannya pak Dosenku....temannya Bapakku...
...Entah kapan aku mampu mengenalNya lebih jauh karena Hatiku..
Mungkin kita semua tidak jauh berbeda.....
"kisah ini nyata dari temen saya sendiri"
huh keren mas.........
BalasHapusmatur nuwun.....
BalasHapussapa2 sing nduwe cerita pengin nongol neng kene kirim pesan meng facebook ku ya!
insya allah tek posting neng kene!
maturnuwun.....