Sabtu, 20 Maret 2010 23:21 WIB
NEW YORK--MI:Kendaraan penjelajah Planet Mars milik NASA Spirit yang sebelumnya sempat rusak ternyata masih bertahan dalam persiapan menghadapi cuaca dingin di Planet Mars yang lebih ekstrem ketimbang musim yang lalu.
Spirit telah berada di posisinya guna menghadapi musim dingin di Planet Merah sejak Februari awal lalu. Saat itu,
para ilmuwan memutuskan untuk menghentikan manuver Spirit guna menyiapkannya untuk musim dingin yang akan datang.
Kini Spirit terpapar suhu paling dingin dari yang pernah dialami sebelumnya. Sebuah perangkat yang berfungsi menangani sistem elektronik Spirit mengukur temperatur terendah yang pernah dialami sebesar -41 derajat celsius.
Padahal kendaraan itu masih terjebak di pasir bernama Troy sejak setahun lalu. Berbagai usaha yang telah dilakukan untuk menyeret Spirit keluar dari pasir berakhir sia-sia.
Untuk itu, NASA memutuskan mengirim sebuah robot untuk melakukan misi stasioner. Setiap minggunya, Spirit mengirim data ke Bumi dan setelah itu dimatikan. Kiriman terakhir yang dikirimkan Spirit diterima pada Senin (15/3) lalu. Pengiriman terakhir itu mengindikasikan sistem Spirit masih berjalan meski produksi energinya rusak.
Di sisi lain saudara Spirit, Opportunity membuat kemajuan cepat menuju tujuan berikutnya, Endeavour Crater. Opportunity diharapkan di masa yang akan datang untuk tetap menjadi andalan.
Spirit dan Opportunity mendarat di Planet Mars pada Januari 2004. Ternyata, keduanya dapat bertahan melebihi waktu yang diperkirakan sebelumnya, yakni hanya selama 90 hari.
mediaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar