Ada sebuah desa yang terpencil di daerah padalaman. Di situ tinggalah seorang pemuda yang sangat baik hati. Dia bernama Ahmad, seorang anak dari pasangan Siti dan Anton. Kedua orang tuannya bekerja sebagai petani. Pekerjaan itu merupakan pekerjaan pokok seluruh warga desa. Tanah yang subur membuat warga harus memanfaatkannya dengan baik.
Ahmad merupakan anak yang rajin, pintar sopan dan baik hati. Seperti kebanyakan
orang di desa itu keluarga Ahmad pun memiliki binatang ternak. Kambing adalah binatang yang paling banyak di miliki oleh warga desa itu.
Pagi-pagi sekali Ahmad sudah bangun, untuk mempersiapkan berangkat sekolah. SD Negeri 01 Desa Sidadadi Kecamatan Makmur Kabupaten Gunung Kidul adalah sekolahnya Ahmad, sekarang dia duduk di kelas 6. Rutinintas yang ia slalu jalani dengan hati riang.
Seperti biasa, setelah sore ia pun langsung mencari rumput untuk kambing kesayangannya. suatu ketika, di sebuah semak-semak dia menemukan se ekor kucing, awal nya Ahmad berpikir dan ternyata binatang yang di temukannya adalah anak harimau hitam. Anak harimau itu tertinggal oleh induknya, ketika induknya melompati anak sungai di dekat semak tempat Ahmad menemukan anak harimau itu.
Anak harimau itu pun di pelihara Ahmad dengan penuh kasih sayang, seperti ia menyayangi kambing nya.
Tak terasa anak harimau itu pun sudah besar. Harimau itu sangat menyayangi Ahmad, mungkin harimau itu menganggap Ahmad lah induk nya. Dan sebaliknya, Ahmad pun sangat menyayangi harimau itu.
Tak seperti biasanya, Ahmad pun mengajak harimau itu dan kambingnya ke padang rumput untuk mencari rumput persediaan untuk kambingnya. Ahmad pun berjalan dengan kedua binatangnya. Karena ada Ahmad di sampingnya harimau itu pun tidak memangsa si kambing, harimau itu sangat jinak jika ada Ahmad.
Setelah berjalan sekitar 5 menit, tibalah Ahmad di tepi sungai. Karena untuk ke padang rumput yang di tuju, Ahmad harus menyebrang sungai yang cukup luas dan dalam ( induk sungai tempat harimau induk melompat dan meinggalkan anaknya). Untuk menyebrangnya harus menggunakan perahu. Perahu itu hanya cukup untuk 2 orang. Ahmad pun harus menyebrangkan kambingnya dulu baru harimaunya.
Tidak berapa lama setelah Ahmad Menyebrang sungai, tibalah ia di padang rumput. di sana lah Ahmad biasa mencari rumput dengan kambingnya. Rumpun demi rumpun rumput di potong oleh Ahmad dan di masukan ke dalam karung, sambil mengawasi harimau dan kambingnya. Karena jika tidak di awasi ia takut kalau kambingnya di makan harimau itu, karena harimau itu jinak kalau ada Ahmad di sampingnya. Setelah karungnya penuh ia pun bergegas pulang karena hari semakin sore.
Ahmad pun berjalan terus, setalah sampai di tepi sungai dan hendak menyebrang ia tersadar kalau perahunya hanya untuk 2 orang/beban saja dan sekarang ia membawa sekarung rumput yang ternyata sekarang ada 4 beban termasuk dirinya. Ahmad pun bingung, bagaimana cara menyebrangkan kambing, harimau, rumput dan dirinya. Jika dia menyebrang dengan membawa rumput, harimaunya pasti akan memakan kambingnya, dan jika dia menyebrangkan harimaunya dulu rumput yang ada di karung akan dimakan kambing.
Ahhh....akhirnya ceritanya udah ampe situ yah.......
Lah siki Nyong (penulis) arep takon men ceritaku rampung. kepriwe carane men Ahmad balik nggawa suket sekarung, kambing dan harimaune tekan ngumah!!
monggo di jawab nang kotak komentar ya.....?
maturnuwun........
Ahmad merupakan anak yang rajin, pintar sopan dan baik hati. Seperti kebanyakan
orang di desa itu keluarga Ahmad pun memiliki binatang ternak. Kambing adalah binatang yang paling banyak di miliki oleh warga desa itu.
Pagi-pagi sekali Ahmad sudah bangun, untuk mempersiapkan berangkat sekolah. SD Negeri 01 Desa Sidadadi Kecamatan Makmur Kabupaten Gunung Kidul adalah sekolahnya Ahmad, sekarang dia duduk di kelas 6. Rutinintas yang ia slalu jalani dengan hati riang.
Seperti biasa, setelah sore ia pun langsung mencari rumput untuk kambing kesayangannya. suatu ketika, di sebuah semak-semak dia menemukan se ekor kucing, awal nya Ahmad berpikir dan ternyata binatang yang di temukannya adalah anak harimau hitam. Anak harimau itu tertinggal oleh induknya, ketika induknya melompati anak sungai di dekat semak tempat Ahmad menemukan anak harimau itu.
Anak harimau itu pun di pelihara Ahmad dengan penuh kasih sayang, seperti ia menyayangi kambing nya.
Tak terasa anak harimau itu pun sudah besar. Harimau itu sangat menyayangi Ahmad, mungkin harimau itu menganggap Ahmad lah induk nya. Dan sebaliknya, Ahmad pun sangat menyayangi harimau itu.
Tak seperti biasanya, Ahmad pun mengajak harimau itu dan kambingnya ke padang rumput untuk mencari rumput persediaan untuk kambingnya. Ahmad pun berjalan dengan kedua binatangnya. Karena ada Ahmad di sampingnya harimau itu pun tidak memangsa si kambing, harimau itu sangat jinak jika ada Ahmad.
Setelah berjalan sekitar 5 menit, tibalah Ahmad di tepi sungai. Karena untuk ke padang rumput yang di tuju, Ahmad harus menyebrang sungai yang cukup luas dan dalam ( induk sungai tempat harimau induk melompat dan meinggalkan anaknya). Untuk menyebrangnya harus menggunakan perahu. Perahu itu hanya cukup untuk 2 orang. Ahmad pun harus menyebrangkan kambingnya dulu baru harimaunya.
Tidak berapa lama setelah Ahmad Menyebrang sungai, tibalah ia di padang rumput. di sana lah Ahmad biasa mencari rumput dengan kambingnya. Rumpun demi rumpun rumput di potong oleh Ahmad dan di masukan ke dalam karung, sambil mengawasi harimau dan kambingnya. Karena jika tidak di awasi ia takut kalau kambingnya di makan harimau itu, karena harimau itu jinak kalau ada Ahmad di sampingnya. Setelah karungnya penuh ia pun bergegas pulang karena hari semakin sore.
Ahmad pun berjalan terus, setalah sampai di tepi sungai dan hendak menyebrang ia tersadar kalau perahunya hanya untuk 2 orang/beban saja dan sekarang ia membawa sekarung rumput yang ternyata sekarang ada 4 beban termasuk dirinya. Ahmad pun bingung, bagaimana cara menyebrangkan kambing, harimau, rumput dan dirinya. Jika dia menyebrang dengan membawa rumput, harimaunya pasti akan memakan kambingnya, dan jika dia menyebrangkan harimaunya dulu rumput yang ada di karung akan dimakan kambing.
Ahhh....akhirnya ceritanya udah ampe situ yah.......
Lah siki Nyong (penulis) arep takon men ceritaku rampung. kepriwe carane men Ahmad balik nggawa suket sekarung, kambing dan harimaune tekan ngumah!!
monggo di jawab nang kotak komentar ya.....?
maturnuwun........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar